Senin, 15 Januari 2024

Masa Kecil Mereka Mulai Habis



 Sudah setengah tahun lamanya, sejak kehadiran ibu mertua membantuku menemani anak-anak di rumah, aku tidak lagi tidur bersama Aru. Anak keduaku yang sangat istimewa. Usianya 4 tahun, 3 bulan lagi dia akan 5 tahun. Rasanya rindu dipeluk saat dia mulai mengantuk. Biasanya dia selalu menawarkan kakinya di depan wajahku tanda dia minta untuk digaruk. sampai tertidur. lalu dia akan mendekapku seolah tidak mau dilepas. 

Apa drama-drama ibu seperti ini? Selalu terbawa suasana melow saat kehilangan moment yang sudah menjadi rutinitas? Kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap hari mulai berangsur berhenti, dan dirindukan kembali. Hmh, seharusnya aku bersyukur, Aru kini semakin mengerti, semakin pintar untuk tidur terpisah denganku. Seharusnya aku tak perlu khawatir. Tapi kenapa kadang aku sedih. Apalagi setiap menengok wajahnya yang terlelap. Aku seperti merasa berdosa setiap hari karena kini usap tanganku tak lagi se-intens hari-hari kemarin menyentuh kulitnya.

Hmh, lucu, aku mulai merindukan masa kecil mereka. Baru saja sang kakak 7 tahun, Aru 5 tahun dan Nias 1 tahun. Nanti kalau mereka sudah di atas 10 tahun semua, mereka akan lebih jarang lagi memelukku atau menciumiku. Mereka akan mulai tumbuh dewasa atau mungkin jarang di rumah karena kesibukan sekolah.

Sepertinya aku harus mulai mempersiapkan menghadapi kerinduan-kerinduan itu. Masa kecil mereka ternyata sangat singkat. 24 jam selama hampir 8 tahun ternyata tidak cukup. Masih saja ada celahku tak merasa tak puas dengan hasil pola asuhku sendiri. Aku masih merasa waktu selama itu tidak cukup menyentuh seluruh batin mereka.

Ah agaknya aku terlalu terbawa perasaan. 

My kiss for you kids. I love you more and more.. More than anything. 


15 Jan 2024

Ibuyan

Cinta Dalam Secangkir Kopi

Aku hampir tak mengenalinya jika dia memperlihatkan senyuman dengan kerlingan matanya yang khas.  Aku berdiri mematung, saat seorang laki-la...